UAS MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
SOAL
!
1. kerjakan soal-soal dibawah ini !
1.1
jelaskan
fungsi-fungsi laboratorium pendidikan bagi mahasiswa calon guru!
1.2
Jelaskan
kelebihan dan kekurangan software sebagai media pembelajaran!
1.3
Jelaskan
istilah web course, web centric course dan web enchanced
course!
JAWAB !
1.1 FUNGSI LABORATORIUM
Menurut Sukarso (2005), secara garis besar
laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
1.
Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan
keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji
gejala-gejala alam.
2.
Mengembangkan keterampilan motorik siswa.
Siswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang
tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
3.
Memberikan dan memupuk keberanian untuk
mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan
sosial.
4.
Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal
sikap ilmiah seseorang calon ilmuan.
5.
Membina rasa percaya diri sebagai akibat
keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya.
Lebih jauh dijelaskan dalam Anonim (2003),
bahwa fungsi dari laboratorium adalah sebagai berikut :
1.
Laboratorium sebagai sumber belajar
Tujuan pembelajaran fisika dengan banyak
variasi dapat digali, diungkapkan, dan dikembangkan dari laboratorium.
Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan masalah atau melakukan percobaan.
Berbagai masalah yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran terdiri dari 3 ranah
yakni: ranah pengetahuan, ranah sikap, dan ranah keterampilan/afektif.
2.
Laboratorium sebagai metode pembelajaran
Di dalam laboratorium terdapat dua metode
dalam pembelajaran yakni metode percobaan dan metode pengamatan
3.
Laboratorium sebagai prasarana pendidikan
Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau
wadah proses pembelajaran. Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi
dengan berbagai perlengkapan dengan bermacam-macam kondisi yang dapat
dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan percobaan.
Peranan Laboratorium Sekolah
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) guru fisika sangat dituntut dalam kreatifitas membuat
alat-alat sederhana yang mampu menjelaskan teori dan konsep fisika, sesuai
dengan peralatan yang ada dan kondisi daerahnya agar tervisualisasi sehingga
mudah dipahami dan dimengerti siswanya. Untuk itu peranan laboratorium fisika
menjadi sangat penting, karena laboratorium merupakan pusat proses belajar
mengajar untuk mengadakan percobaan, penyelidikan atau penelitian
Adapun peranan laboratorium sekolah antara
lain :
1.
Laboratorium sekolah sebagai tempat timbulnya
berbagai masalah sekaligus sebagai tempat untuk memecahkan masalah tersebut.
2.
Laboratorium sekolah sebagai tempat untuk
melatih keterampilan serta kebiasaan menemukan suatu masalah dan sikap teliti.
3.
Laboratorium sekolah sebagai tempat yang dapat
mendorong semangat peserta didik untuk memperdalam pengertian dari suatu fakta
yang diselidiki atau diamatinya.
4.
Laboratorium sekolah berfungsi pula sebagai
tempat untuk melatih peserta didik bersikap cermat, bersikap sabar dan jujur,
serta berpikir kritis dan cekatan.
5.
Laboratorium sebagai tempat bagi para peserta
didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya (Emha, 2002).
Pengelolaan Laboratorium
Selama ini pengelolaan laboratorium sekolah
belum dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Bahkan terkesan ruang laboratorium
yang dibangun tidak berfungsi. Tidak sedikit ruangan yang dibangun bagi
kegaiatan laboratorium sekolah ada yang berubah.
1.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SOFTWARE SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN
Ada beberapa jenis Media Pembelajaran, yaitu :
1.
Media audio antara lain: radio, alat perekam
pita magnetic dan laboratorium bahasa.
2.
Media proyeksi antara lain: film bingkai,
proyektor transparasi dan proyektor tak tembus pandang.
3.
Media tiga dimensi (3D).
4.
Media berbasis manusia.
5.
Media visual.
6.
Media audio-visual.
7.
Media komputer.
8.
Media cetak.
Kelebihan dan Kekurangan Jenis-jenis Media
Pembelajaran:
1.
Media Audio
Radio
Kelebihannya:
–
Dapat memusatkan perhatian dan mempertahankan
pemusatan perhatian.
–
Harga relatif murah.
–
Sifatnya mudah dipindahkan.
–
Bisa mengatasi masalah waktu jika digunakan
bersama-sama.
–
Dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
–
Dapat merangsang partisipasi aktif.
–
Dapat memusatkan perhatian siswa.
Kekurangannya:
–
Sifat komunikasinya satu arah.
–
Biasanya siaran disentralisasikan sehingga
guru tidak dapat mengontrol.
–
Penjadwalan pelajaran dan siaran sering
menimbulkan masalah.
Alat perekam pita magnetic
Kelebihannya:
–
Memiliki fungsi ganda yang efektif untuk
merekam menampilkan rekaman dan menghapusnya.
–
Pita rekam dapat diputar berulang-ulang.
–
Rekaman dapat dihapus secara otomatis.
–
Pita rekam dapat digunakan sesuai jadwal yang
ada.
–
Program kaset memberikan efisiensi dalam
pembelajaran bahasa.
Kekurangannya:
–
Daya jangkau terbatas.
–
Dari segi biaya pengadaan bila untuk sasaran
yang banyak menjadi lebih mahal.
Laboratorium bahasa
Kelebihannya:
–
Untuk melatih siswa mendengar dan berbicara
dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran.
Kekurangannya:
–
Pengadaan laboratorium bahasa cenderung
memakan banyak baiaya.
2.
Media Proyeksi
Film Bingkai
Kelebihannya:
–
Materi yang sama dapat disebarkan ke seluruh
siswa secara bersamaan.
–
Perhatian anak dapat dipusatkan pada objek
tertentu.
–
Fungsi berpikir penonton dirangsang dan
dikembangkan secara bebas.
–
Film bingkai berada di bawah kontrol Guru.
–
Penyimpanannya mudah.
–
Film bingkai dapat mengatasi keterbatasan
ruang.
–
Film bingkai adalah media yang relatif
sederhana.
Kekurangannya:
–
Karena bersifat lepas, maka film bingkai lebih
mudah hilang.
–
Hanya mampu menyajikan objek-objek secara
diam.
–
Memerlukan ruang yang gelap.
Proyeksi Transparansi
Kelebihannya:
–
Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas
pada ruangan yang terang.
–
Dapat menjangkau kelompok yang besar.
–
Guru selalu dapat bertatap muka dengan siswa
karena OHP dapat diletakkan di depan kelas.
–
Transparansi dapat dengan mudah dibuat sendiri
oleh guru baik yang dibuat secara manual maupun yang lainnya.
–
Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna.
–
Dapat disimpan dan digunakan berulang kali.
Kekurangannya:
–
Fasilitas OHP harus tersedia.
–
Listrik pada ruang atau lokasi harus tersedia.
–
Tanpa layar yang dapat dimiringkan sulit untuk
mengatasi distorsi tayangan yang berbentuk trapesium.
–
Harus memiliki teknik khusus untuk pengaturan
urutan baik dalam hal penyajian maupun penyimpanan.
Proyeksi Tak Tembus Pandang
Kelebihannya:
–
Bisa langsung memproyeksikan pesan yang ada di
buku, koran, majalah, foto, bahkan cetak lainnya.
Kekurangannya:
–
Harus digunakan pada ruangan yang gelap.
3.
Media Tiga Dimensi (3D).
Kelebihannya:
–
Siswa seakan-akan melihat benda yang nyata
dengan media 3D.
–
Menimbulkan ketertarika siswa untuk berpikir
dan menyeledikinya.
–
Pembelajaran akan berjalan dengan lebih
sempurna karena siswa dapat belajar langsung dengan menggunakan bahan-bahan
replika atau mirip dengan aslinya.
–
Siswa dapat memahami tentang sifat bentuk
serta pergerakan suatu benda itu dengan baik.
–
Memberi pengalaman tentang keadaan sebenarnya
sesuai banda atau bahan itu.
–
Menggalakkan murid membuat kajian lebih lanjut
mengenai pembelajaran melalui media.
–
Memberi lebih banyak peluang kepada murid
berinteraksi diantara satu sama lain.
Kekurangannya:
–
Biaya pembuatannya mahal dan membutuhkan
banyak waktu.
–
Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya.
–
Siswa tidak akan memahami jika bentuk 3D tidak
sama dengan nyatanya.
–
Terbentur alat untuk membuat media 3D.
4.
Media Berbasis Manusia
Kelebihannya:
–
Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan
baru dan pengetahuan terdahulu.
–
Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi
representasi masalah atau tugas.
–
Membantu siswa mengidentifikasi persamaan
antara masalah baru dan pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang
serupa.
–
Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi.
Kekurangannya:
–
Membuat siswa menjadi lebih cepat bosan.
–
Tidak efektif penyampaiannya jika terlalu
banyak audiens.
–
Penyampain materi tidak akan dipahami oleh
siswa jika suara tidak terdengar.
5.
Media Visual
Kelebihannya:
–
Meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan
pengajaran..
–
Memungkinkan terjadinya proses pengajaran yang
lebih mudah dan cepat.
–
Memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
–
Dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Kekurangannya:
–
Memerlukan pengamatan yang ekstra hati-hati.
–
Pesan atau informasi yang panjang/rumit
mengharuskan untuk membagi ke dalam beberapa bahan visual yang mudah dibaca dan
mudah dipahami.
–
Perlu adanya keterpaduan yang mengacu kepada
hubungan yang terdapat diantara elemen-elemen visual sehingga ketika diamati
akan berfungsi secara bersama-sama.
6.
Media Audio-Visual
Kelebihannya:
–
Menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari
materi lebih banyak menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa.
–
Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan
tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah.
–
Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan
menarik karena dua unsur media, yaitu audio dan visual.
Kekurangannya:
–
Terlalu menekankan pada penguasaan materi
daripada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai
alat bantu guru dalam proses pembelajaran.
7.
Media Komputer
Kelebihannya:
–
Sebagai peranan supervisi dan meringankan
beban pendidik terhadap berbagai tanggug jawab managerial yang memakan waktu.
–
Memungkinkan siswa untuk belajar lebih lama
dan dapat mengungkapkan berbagai kebutuhan khusus siswa.
–
Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban
menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih efektif dengan
cara yang lebih individual tidak pernah lupa, tidak pernah bosan sangat sabar
dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
–
Komuter dapat merangsang siswa untuk
mengerjakan latihan dan melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi. hal ini
karena tersedianya animasi grafik warna dan musik dalam komputer sehingga dapat
menambah realisme.
–
Kendali berada di tangan siswa, sehingga
tingkat kecepatan belajara siswa dapat disesuaikan dengan tingkat
penguasaannya.
–
Dapat berhubungan dan mengendalikan peralatan
lain seperti compact disc video tape dan lain-lain
Kekurangannya:
–
Meskipun harga perangkat keras komputer
cenderung semakin menurun (murah) namun pengembangan perangkat lunaknya masih
relatif mahal.
–
Untuk menggunakan komputer diperlukan
pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.
–
Keragaman model komputer (hardware) sering
menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok
dengan model yang lainnya.
8.
Media Cetak
Kelebihannya:
–
Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan
kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga
mampu memenuhi kebutuhan siswa baik yang cepat maupun yang lamban membaca dan
memahami. Namun pada akhirnya semua siswa diharapkan dapat menguasai materi
pelajaran itu.
–
Di samping dapat mengulangi materi dalam media
cetakan siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis.
–
Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak
dapat menambah daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang
disajikan dalam dua format verbal dan visual.
–
Meskipun isi informasi media cetak harus
diperbaharui dan direvisi sesuai dengan perkembangan dan temuan-temuan baru
dalam bidang ilmu itu materi tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan
didistribusikan dengan mudah.
Kekurangannya:
–
Sulit menampilkan gerak dalam halaman media
cetakan.
–
Biaya pencetakan akan mahal jika ingin
menampilkan ilustrasi gambar atau foto yang berwarna-warni.
–
Proses pencetakan media seringkali memakan
waktu beberapa hari bahkan berbulan-bulan tergantung kepada peralatan
percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.
–
Jika tidak dirawat dengan baik media cetakan
cepat rusak atau hilang.
1.3 PENGERTIAN WEB COURSE, WEB
CENTRIC, WEB ENHANCED COURSE
1) Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan
pendidikan, yang mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak
diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi,
penugasan, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya
disampaikan melalui internet. Dengan kata lain model ini menggunakan sistem
jarak jauh.
2) Web centric course adalah penggunaan internet yang
memadukan antara belajar jarak jauh dan tatap muka (konvensional). Sebagian
materi disampikan melalui internet, dan sebagian lagi melalui tatap muka.
Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini pengajar bisa memberikan petunjuk
pada siswa untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya.
Siswa juga diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs yang
relevan. Dalam tatap muka, peserta didik dan pengajar lebih banyak diskusi
tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.
3) Web enhanced course adalah pemanfaatan internet untuk
menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas. Fungsi
internet adalah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi antara peserta didik
dengan pengajar, sesama peserta didik, anggota kelompok, atau peserta didik
dengan nara sumber lain. Oleh karena itu peran pengajar dalam hal ini dituntut
untuk menguasai teknik mencari informasi di internet, membimbing mahasiswa
mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan bahan pembelajaran,
menyajikan materi melalui web yang menarik dan diminati, melayani bimbingan dan
komunikasi melalui internet, dan kecakapan lain yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar